peran signifikan dalam industri tembakau selama lebih dari satu abad. Sejak tahun 2005, Sampoerna menjadi anak perusahaan PT Philip Morris Indonesia, bagian dari Philip Morris International Inc., salah satu raksasa tembakau global. Artikel ini akan mengulas sejarah, operasi, produk, serta kontribusi Sampoerna dalam perekonomian dan masyarakat Indonesia.
Sejarah Perusahaan
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, dikenal sebagai Sampoerna, adalah raksasa tembakau Indonesia yang berdiri sejak 1913. Didirikan oleh Liem Seeng Tee di Surabaya, perusahaan ini memulai perjalanan dengan memproduksi sigaret kretek Dji Sam Soe, yang menjadi ikonik karena kualitas dan cita rasa khas tembakau-cengkeh. Berawal dari usaha keluarga kecil, Sampoerna berkembang dengan mengandalkan reputasi mereknya, menjadikannya salah satu pemain utama di pasar tembakau Indonesia.
Pada era pasca-kemerdekaan, Sampoerna menghadapi tantangan ekonomi dan politik, namun tetap bertahan dengan modernisasi produksi pada 1950-an dan 1960-an. Tahun 1968, perusahaan bertransformasi menjadi PT Hanjaya Mandala Sampoerna dan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 1990 dengan kode HMSP. Periode ini juga menandai ekspansi melalui pengembangan merek baru seperti Sampoerna Kretek, memperluas jangkauan pasar domestik.
Pada 1980-an, Sampoerna berinovasi dengan meluncurkan Sigaret Kretek Mesin (SKM), seperti Sampoerna A Mild, yang menargetkan konsumen muda. Perusahaan juga memperkuat infrastruktur dengan fasilitas produksi modern dan jaringan distribusi nasional. Akuisisi oleh Philip Morris International pada 2005 senilai lebih dari $5 miliar menjadi titik balik, memberikan akses ke teknologi global dan memperkenalkan merek seperti Marlboro Filter Black, sambil tetap mempertahankan identitas lokal.
Di abad ke-21, Sampoerna mendiversifikasi bisnisnya melalui anak perusahaan di bidang properti dan perdagangan, serta meluncurkan Sampoerna Retail Community (SRC) untuk memberdayakan pedagang ritel. Perusahaan juga berkomitmen pada keberlanjutan melalui program CSR “Tiga Tangan”, yang mendukung konsumen, karyawan, dan masyarakat. Meski menghadapi regulasi ketat dan kampanye anti-rokok, Sampoerna terus berinovasi dengan produk tembakau alternatif.
Sampoerna tetap menjadi pemimpin pasar tembakau Indonesia dengan warisan lebih dari satu abad. Dengan dukungan Philip Morris International, perusahaan ini mampu menyeimbangkan tradisi kretek dengan modernisasi, menghadapi tantangan masa depan seperti kenaikan cukai dan perubahan preferensi konsumen. Sampoerna terus berkontribusi pada perekonomian Indonesia melalui lapangan kerja, pajak cukai, dan inisiatif sosial yang berdampak luas.
Visi dan Misi Perusahaan PT Hanjaya Sampoerna Tbk
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, atau yang lebih dikenal sebagai Sampoerna, adalah salah satu perusahaan tembakau terkemuka di Indonesia yang telah beroperasi selama lebih dari satu abad. Visi dan misi perusahaan menjadi panduan strategis dalam menjalankan operasinya, mencerminkan komitmen terhadap inovasi, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial.
Visi Perusahaan
Sampoerna memiliki visi untuk menjadi perusahaan tembakau terdepan di Indonesia yang memberikan nilai terbaik bagi pemangku kepentingan melalui produk berkualitas tinggi dan praktik bisnis yang bertanggung jawab. Visi ini menekankan posisi Sampoerna sebagai pemimpin pasar yang tidak hanya berfokus pada keunggulan produk, tetapi juga pada hubungan harmonis dengan konsumen dewasa, karyawan, mitra bisnis, dan masyarakat luas. Dengan dukungan Philip Morris International, Sampoerna berupaya mengintegrasikan standar global dalam inovasi produk dan operasi, sambil tetap mempertahankan identitas lokal melalui sigaret kretek yang menjadi warisan budaya Indonesia.
Misi Perusahaan
Misi Sampoerna dirumuskan dalam kerangka filosofi “Tiga Tangan”, yang mencerminkan tiga pilar utama:
- Memberikan kepuasan kepada konsumen dewasa melalui portofolio produk tembakau yang beragam, inovatif, dan berkualitas tinggi, seperti Dji Sam Soe, Sampoerna A, dan Marlboro Filter Black.
- Mendukung karyawan dan mitra bisnis dengan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, peluang pengembangan profesional, dan kemitraan yang saling menguntungkan.
- Berkontribusi kepada masyarakat melalui inisiatif tanggung jawab sosial yang berkelanjutan, termasuk pemberdayaan ekonomi lokal dan pelestarian lingkungan.
Misi ini menunjukkan pendekatan holistik Sampoerna dalam menjalankan bisnis, dengan menjaga keseimbangan antara profitabilitas, keberlanjutan, dan dampak sosial.
Kesimpulan
Visi dan misi PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk mencerminkan komitmen perusahaan untuk menjadi pemimpin industri tembakau yang bertanggung jawab dan inovatif di Indonesia. Melalui filosofi “Tiga Tangan”, Sampoerna berhasil menyeimbangkan kepentingan konsumen, karyawan, dan masyarakat, sambil menjaga keunggulan kompetitif di pasar. Dengan fokus pada inovasi produk, pemberdayaan komunitas, dan keberlanjutan, Sampoerna tidak hanya melestarikan warisan budaya kretek, tetapi juga mengukir masa depan yang berkelanjutan bagi industri tembakau Indonesia.
Info Gaji dan Posisi PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
No. | Posisi | Kisaran Gaji (per bulan) |
---|---|---|
1 | Marketing Manager: | Rp 15.000.000 – Rp 20.000.000 |
2 | Operator Forklift: | Rp 5.000.000 – Rp 6.000.000 |
3 | Brand Manager: | Rp 13.500.000 – Rp 17.000.000 |
4 | Sales Supervisor: | Rp 10.000.000 – Rp 15.000.000 |
5 | Supervisor Produksi: | Rp 8.000.000 – Rp 12.000.000 |
6 | Account Officer: | Rp 6.000.000 – Rp 11.000.000 |
7 | Intelijen dan Keamanan: | Rp 7.000.000 – Rp 9.000.000 |
8 | Staff Keuangan: | Rp 6.000.000 – Rp 8.000.000 |
9 | Teknisi Mesin Produksi: | Rp 5.000.000 – Rp 7.000.000 |
10 | Sales Representative: | Rp 5.000.000 – Rp 6.000.000 |
Tunjangan dan Fasilitas
Selain gaji pokok, HM Sampoerna dikenal memberikan berbagai tunjangan dan fasilitas untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Berdasarkan informasi yang tersedia, tunjangan yang umum diberikan meliputi:
- Tunjangan Jabatan: Misalnya, Rp1.000.000 untuk teknisi mesin produksi.
- Tunjangan Kinerja: Berkisar antara Rp750.000 hingga beberapa juta, tergantung pada pencapaian target.
- Insentif: Dapat mencapai Rp2.000.000 atau lebih untuk karyawan yang menunjukkan kontribusi luar biasa.
- Tunjangan Kesehatan: Termasuk BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan tambahan.
- Bonus: Diberikan berdasarkan pencapaian target perusahaan atau individu.
Faktor Penentu Gaji
Besaran gaji di HM Sampoerna dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
- Jabatan dan Tanggung Jawab: Posisi manajerial seperti Marketing Manager atau Brand Manager memiliki gaji lebih tinggi dibandingkan posisi operasional seperti Operator Produksi.
- Pengalaman dan Pendidikan: Karyawan dengan pengalaman kerja yang relevan atau pendidikan tinggi (S1/S2) cenderung mendapatkan gaji lebih besar.
- Lokasi Kerja: Gaji di lokasi tertentu, seperti Jawa Timur atau Jakarta, dapat berbeda berdasarkan Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMKK).
- Kinerja dan Kontribusi: Karyawan yang mencapai target atau menunjukkan kinerja luar biasa berpeluang mendapatkan bonus dan kenaikan gaji.
- Kebijakan Perusahaan: Struktur gaji didasarkan pada evaluasi jabatan dan standar pasar yang kompetitif, memastikan gaji sesuai dengan industri sejenis.
Struktur Jam Kerja dan Sistem Shift
HM Sampoerna menerapkan sistem kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional di berbagai divisi, seperti produksi, distribusi, dan administrasi. Secara umum, perusahaan mengadopsi jam kerja standar 40 jam per minggu (Senin hingga Jumat) untuk karyawan kantoran, seperti staf pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia. Jam kerja biasanya dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 17.00, dengan waktu istirahat satu jam.
Untuk divisi produksi, Sampoerna menerapkan sistem shift untuk memastikan operasional pabrik berjalan 24 jam di lokasi seperti Pasuruan, Karawang, Surabaya, Malang, dan Probolinggo. Sistem shift ini terdiri dari tiga sesi:
- Shift Pagi: 07.00–15.00
- Shift Siang: 15.00–23.00
- Shift Malam: 23.00–07.00
Setiap shift berlangsung selama 8 jam, dengan waktu istirahat tambahan sesuai regulasi ketenagakerjaan. Karyawan produksi, seperti operator mesin dan teknisi, sering bekerja dalam sistem ini untuk mendukung produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM). Selain itu, beberapa posisi seperti sales representative mungkin memerlukan fleksibilitas waktu dan perjalanan dinas, dengan persyaratan mobilitas tinggi sebagaimana tercantum dalam lowongan kerja perusahaan.