20 Syarat Menjadi Pegawai Bank Yang Perlu Diketahui

Syarat Kerja di Bank

Ayo Kerja Di Bank , Yap! Dinilai sebuah tempat kerja yang menarik dan Karir cemerlang, Dan Pastinya untuk bisa bekerja di sana, ada syarat menjadi pegawai bank yang wajib di penuhi. Apa saja sih?

Memasuki dunia kerja merupakan dambaan semua orang, terutama yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi. Bagi mereka, bekerja menjadi tujuan utama setelah mendapat predikat sarjana.

Banyak sekali bidang kerja yang menjanjikan perubahan kehidupan, salah satunya yaitu perbankan.

Hal ini dikarenakan perbankan mampu menawarkan gaji dan jenjang karir yang menjanjikan. Lulusan dari berbagai macam konsentrasi ilmu bisa mendaftarkan diri di perusahaan perbankan.

Beberapa Syarat Menjadi Pegawai Bank Yang Harus Kamu Tahu

Syarat melamar kerja di Bank

Berikut adalah beberapa syarat menjadi pegawai bank yang mungkin dapat membantu anda untuk mempersiapkan diri sebelum melamar menjadi pegawai bank.

1. Berpenampilan Menarik

Syarat menjadi pegawai bank yang pertama ini sangat penting, karena setiap hari akan bertemu dengan nasabah. Penampilan yang menarik akan menambah keyakinan nasabah.

Namun, bukan tampan atau cantik yang menjadi syarat untuk menjadi pegawai bank. Banyak orang yang tidak terlalu cantik atau tampan dapat bekerja di bank. Hal ini dikarenakan dia mampu menunjukkan kompetensinya dengan percaya diri.

2. Rapi Dan Sistematis

Selain berpenampilan menarik, rapi dan sistematis juga merupakan syarat menjadi pegawai bank. Banyak pegawai perbankan yang mengutamakan kerapian baik itu rapi secara penampilan maupun rapi dalam pekerjaannya. Seperti seragam yang dikenakan sesuai dengan standar yang dimiliki oleh perusahaan.

Selain kerapian, pegawai bank juga mengutamakan bekerja dengan sistematis. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam menjalankan pekerjaannya. Misalnya, dalam menghadapi pertanyaan dan masalah yang di hadapi oleh nasabah. Maka pegawai akan memberikan respon atau jawabannya sesuai dengan standar SOP yang ditetapkan oleh perbankan.

3. Menerapkan Senyum, Sapa Dan Salam

Perbankan merupakan bidang kerja yang sangat mengedepankan service-oriented . Pelayanan dalam sebuah bank menjadi salah satu fokus utama untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Untuk itu dalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan dimulai dengan memberikan salam.

Kemudian menyapa pelanggan agar pelanggan merasa diperhatikan. Selain itu, jangan lupa untuk tetap tersenyum. Karena sambutan hangat dan komunikasi yang ramah akan membuat nasabah merasa puas. Selain itu, nasabah tidak pergi begitu saja dan tidak merasa takut untuk bertanya disaat mengalami kesusahan.

4. Sabar

Dalam dunia kerja, faktor kesabaran menjadi faktor utama dalam berkomunikasi. Baik itu berkomunikasi dengan sesama rekan kerja maupun dengan nasabah. Terlebih lagi untuk pegawai yang berada didepan yang belum tentu dalam keadaan mood yang bersahabat. Mereka harus memiliki kesabaran yang lebih untuk menghadapi nasabah.

5. Mengutamakan Pelayanan

Untuk dapat bekerja di perbankan calon pegawai harus mampu memberikan pelayanan prima. Apalagi untuk mereka yang bertugas sebagai teller dan customer service. Perbankan merupakan bidang yang bergerak dalam sektor jasa. Oleh karena itu, pelayanan menjadi hal utama.

6. Tidak Mudah Bosan

Pekerjaan dalam perbankan terkesan tidak banyak perubahan, namun disinilah tantangan sesungguhnya. Untuk itu, sangat dibutuhkan orang yang mampu bekerja optimal karena harus mengerjakan pekerjaan yang cukup monoton.

7. Teliti Dan Cermat

Untuk pegawai perbankan pada umumnya adalah mereka yang memiliki kriteria teliti dan cermat. Hal ini menjadi tuntutan pekerjaannya. Misalnya, jika akhir bulan dan laporan menumpuk maka harus segera dikerjakan. Semuanya terlihat seperti deretan angka, selisih satu nol saja sudah berbeda nilainya.

8. Bisa Berbahasa Inggris

Untuk menjadi pegawai perbankan, ada tes yang harus dijalani. Salah satunya Tes Bahasa Inggris . Tes ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dasar Bahasa Inggris calon pegawai.

Dinyatakan lolos Tes Bahasa Inggris apabila calon pegawai mendapatkan skor minimal 500. Namun tidak semua bank mengadakan Tes Bahasa Inggris. Misalnya Bank Mandiri mengunakan tes ini pada seleksi Officer Development Program.

9. Tinggi Badan

Syarat ini menjadi modal utama dalam persaingan dunia kerja. Rata-rata pihak perusahaan mencari calon pegawai dengan syarat tinggi badan minimal 155 cm untuk wanita dan 160 cm untuk pria. Syarat ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pekerjaan.

10. Sehat Jasmani Dan Rohani

Dan syarat menjadi pegawai bank yang terakhir adalah sehat jasmani dan rohani. Hal ini dilakukan dengan tes kesehatan. Yang dilakukan untuk mengetahui kebugaran calon pegawai baik dari penyakit maupun narkoba.

Syarat Sesuai Pendidikan, dan Jabatan yang Dibutuhkan di Bank

Dalam industri perbankan, terdapat syarat khusus yang harus dipenuhi oleh calon pegawainya. Dan Saya Kira Wajar dan berlaku untuk semua perusahaan sih.

Selain pendidikan, aspek lain seperti usia, penampilan, dan kualifikasi jabatan juga menjadi pertimbangan penting. Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai syarat-syarat tersebut beserta cara untuk memenuhinya.

1. Latar Belakang Pendidikan

  • Persyaratan Pendidikan yang Dibutuhkan

Setiap bank memiliki persyaratan pendidikan yang berbeda-beda tergantung pada jabatan yang dilamar.

Namun, secara umum, sebagian besar bank membutuhkan minimal gelar sarjana (S1) dalam bidang terkait seperti Ekonomi, Keuangan, atau Manajemen.

Beberapa jabatan tertentu, seperti analis keuangan atau manajer risiko, mungkin membutuhkan gelar pendidikan yang lebih tinggi, seperti gelar magister (S2) atau doktor (S3).

  • Nilai Tambah dari Pendidikan Tinggi

Memiliki pendidikan tinggi memberikan keunggulan kompetitif bagi calon pegawai di industri perbankan. Selain pengetahuan yang lebih mendalam tentang konsep-konsep keuangan dan bisnis, gelar pendidikan yang lebih tinggi juga menunjukkan kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan kepemimpinan yang lebih baik. Hal ini dapat membantu seseorang meraih posisi-posisi yang lebih strategis dan senior di bank.

  • Spesialisasi dan Kursus Tambahan

Selain gelar formal, calon pegawai juga dapat mempertimbangkan untuk mengikuti kursus dan pelatihan tambahan yang relevan dengan industri perbankan. Misalnya, kursus tentang analisis teknis, manajemen risiko, atau fintech dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan yang sangat dibutuhkan di dunia perbankan yang terus berkembang pesat.

2. Batas Usia

Selain pendidikan, batas usia juga menjadi pertimbangan penting. Bank-bank tertentu mungkin memiliki batasan usia maksimal untuk penerimaan pegawai baru. Informasi terkait hal ini dapat ditemukan di situs resmi bank yang bersangkutan atau di berita-bisnis.

3. Penampilan

Penampilan juga menjadi faktor yang tidak boleh diabaikan. Bank umumnya mengharapkan calon pegawai memiliki penampilan yang rapi dan profesional. Ini mencakup pakaian, grooming, dan sikap saat wawancara atau seleksi.

4. Tinggi Badan

Tinggi badan seringkali menjadi salah satu pertimbangan penting dalam persyaratan kerja di bank. Namun, penting untuk dicatat bahwa standar tinggi badan dapat bervariasi antara bank-bank dan juga tergantung pada jenis pekerjaan yang dilamar. Umumnya, standar tinggi badan minimal yang diperlukan untuk pekerjaan di bank adalah sekitar 160 cm hingga 170 cm untuk calon pegawai wanita, sedangkan untuk calon pegawai pria dapat berkisar antara 165 cm hingga 175 cm.

Bank-bank biasanya memiliki standar tinggi badan ini untuk memberikan kesan profesionalitas, penampilan yang baik, dan kenyamanan dalam menjalankan tugas-tugas tertentu, terutama bagi posisi-posisi yang berinteraksi langsung dengan nasabah atau klien. Namun, perlu diingat bahwa standar ini dapat bervariasi dan bisa saja ada bank yang tidak memiliki persyaratan tinggi badan khusus.

Untuk informasi yang lebih akurat dan terperinci mengenai persyaratan tinggi badan dalam rekrutmen di bank-bank tertentu, disarankan untuk memeriksa langsung pada situs resmi bank atau menghubungi departemen sumber daya manusia (SDM) dari bank yang bersangkutan. Hal ini penting untuk dilakukan agar calon pegawai mendapatkan informasi yang tepat dan dapat mempersiapkan diri secara optimal sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

5. Nilai IPK atau Rapor

Bagi fresh graduate atau calon pegawai dengan pengalaman kerja yang minim, nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) atau rapor dapat menjadi penentu. Bank seringkali mempertimbangkan kinerja akademis calon pegawai sebagai salah satu faktor seleksi.

Persyaratan nilai IPK atau rapor untuk melamar pekerjaan di bank dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan standar yang ditetapkan oleh masing-masing bank. Namun, umumnya bank-bank besar memiliki standar nilai IPK atau rapor minimal yang harus dipenuhi oleh calon pegawai. Berdasarkan informasi umum yang sering dijumpai, minimal nilai IPK atau rapor yang diperlukan biasanya berkisar antara 2,75 hingga 3,00 dari skala 4,00.

Namun, perlu diingat bahwa nilai IPK atau rapor ini dapat bervariasi tergantung pada posisi yang dilamar dan juga kebijakan bank tersebut. Posisi-posisi yang lebih senior atau posisi-posisi yang membutuhkan keahlian khusus mungkin memiliki persyaratan nilai IPK atau rapor yang lebih tinggi.

Untuk informasi yang lebih akurat dan detail mengenai persyaratan nilai IPK atau rapor untuk melamar kerja di bank tertentu, disarankan untuk mengunjungi situs resmi bank tersebut atau menghubungi departemen sumber daya manusia (SDM) dari bank yang bersangkutan. Dengan begitu, calon pegawai akan mendapatkan informasi yang tepat dan dapat mempersiapkan diri sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

6. Status Pernikahan

Meskipun tidak selalu menjadi syarat mutlak, beberapa bank mungkin mempertimbangkan status pernikahan calon pegawai. Hal ini terutama berlaku untuk jabatan-jabatan tertentu yang mengharuskan fleksibilitas dan kesiapan kerja yang tinggi.

7. Kesehatan Fisik dan Mental

Kondisi kesehatan fisik dan mental calon pegawai juga menjadi perhatian bank. Calon pegawai diharapkan memiliki kondisi kesehatan yang prima untuk dapat menjalankan tugas-tugas dengan baik dan efisien.

8. Jenjang Kepangkatan/Jabatan

Selain syarat-syarat di atas, calon pegawai juga perlu memperhatikan jenjang kepangkatan atau jabatan yang sesuai dengan pendidikan dan pengalaman kerja yang dimiliki. Informasi terkait jenjang kepangkatan dapat ditemukan di Unit Layanan Terpadu.

9. Jenjang Pendidikan dan Jabatan Fungsional

Untuk jabatan-jabatan tertentu seperti dosen di lingkungan akademik, terdapat jenjang pendidikan dan jabatan fungsional yang harus dipenuhi. Informasi lengkap mengenai hal ini dapat ditemukan di Anjani.

10. Persyaratan Posisi pada Lowongan Kerja Bank

Jika Anda tertarik melamar pekerjaan di bank tertentu, pastikan untuk membaca dengan teliti persyaratan yang tercantum dalam lowongan kerja. Setiap bank mungkin memiliki persyaratan yang berbeda-beda tergantung pada posisi yang dibuka. Informasi terkait dapat ditemukan di situs resmi bank atau melalui kontan.co.id.

Kesimpulan

Dalam mengikuti proses seleksi di industri perbankan, calon pegawai perlu memperhatikan berbagai syarat yang telah disebutkan di atas. Selain itu, pahami pula tata cara melamar yang benar sesuai dengan prosedur yang berlaku di bank yang Anda tuju. Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, peluang untuk diterima sebagai pegawai bank akan semakin terbuka lebar.

Biasanya tes ini meliputi, tes darah, tekanan darah, buta warna dan tes urin. Selain itu, tes psikologi juga dilakukan. Dalam tes ini tidak ada benar atau salah melainkan untuk mengetahui sejauh mana kepribadian dari calon pegawai.

Demikian  syarat menjadi pegawai bank yang bisa anda ketahui. Semoga bermanfaat.

Related posts