Info Gaji dan Posisi PT Graha Layar Prima TBK

PT Graha Layar Prima Tbk, pengelola jaringan bioskop CGV Cinemas di Indonesia, telah menjadi pelopor dalam merevolusi pengalaman sinematik di tanah air. Dengan mengusung visi untuk menghadirkan hiburan berkualitas tinggi, perusahaan ini memadukan teknologi mutakhir, desain teater yang inovatif, dan pelayanan prima untuk menciptakan momen tak terlupakan bagi para penikmat film. Artikel ini akan mengupas perjalanan PT Graha Layar Prima Tbk, dari komitmennya terhadap inovasi hingga peran pentingnya dalam memajukan industri perfilman nasional, mengajak Anda menyelami dunia di mana setiap layar menceritakan kisah yang menginspirasi.

Sejarah Perusahaan PT Graha Layar Prima Tbk

PT Graha Layar Prima Tbk, yang lebih dikenal sebagai pengelola jaringan bioskop CGV Cinemas, telah menorehkan sejarah luar biasa sebagai pelopor hiburan sinematik modern di Indonesia. Dari mimpi sederhana untuk mengubah cara masyarakat menikmati film, perusahaan ini telah menjelma menjadi ikon budaya pop yang menghadirkan pengalaman tak terlupakan di layar lebar. Berikut adalah kisah perjalanan epik PT Graha Layar Prima Tbk, dari langkah pertamanya hingga menjadi raksasa industri bioskop Indonesia.

Awal Mula Berdiri PT Graha Layar Prima

Pada 3 Februari 2004, PT Graha Layar Prima Tbk lahir di Jakarta melalui Akta Pendirian No. 1 di hadapan Notaris Merryana Suryana, S.H. Dengan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 4 Mei 2004 melalui Keputusan No. C-10893 HT.01.01.TH.2004, perusahaan ini memulai langkah berani untuk merevolusi industri bioskop Indonesia. Didirikan oleh sekelompok visioner dengan pengalaman di bidang properti dan hiburan, mereka bermimpi menciptakan bioskop yang bukan sekadar tempat menonton film, melainkan destinasi hiburan yang memikat hati.

Pada masa itu, bioskop di Indonesia masih didominasi oleh teater tradisional dengan fasilitas sederhana. PT Graha Layar Prima Tbk melihat peluang untuk menghadirkan pengalaman sinematik yang segar, modern, dan berkelas dunia. Dengan semangat inovasi, perusahaan ini bertekad untuk mengubah persepsi masyarakat tentang menonton film, menjadikannya petualangan yang penuh keajaiban.

Kemitraan dengan CJ CGV: Lompatan Menuju Dunia

Langkah besar terjadi pada tahun 2004, ketika PT Graha Layar Prima Tbk menjalin kemitraan strategis dengan CJ CGV, raksasa bioskop asal Korea Selatan yang telah mendunia. Kolaborasi ini bagaikan percikan api yang menyulut revolusi. CJ CGV membawa teknologi mutakhir seperti proyeksi 3D, 4DX, ScreenX, dan Dolby Atmos, serta konsep auditorium premium seperti Gold Class dan Sweetbox. Lebih dari sekadar teknologi, kemitraan ini memperkenalkan konsep Cultureplex—sebuah pengalaman hiburan holistik yang menggabungkan film, kuliner, dan hiburan tambahan seperti kafe, karaoke, hingga pertunjukan langsung.

Kemitraan ini menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam menembus pasar Indonesia. Dengan dukungan CJ CGV, PT Graha Layar Prima Tbk tidak hanya menghadirkan teknologi canggih, tetapi juga membangun identitas sebagai destinasi hiburan yang trendi dan modern, menarik generasi muda dan keluarga untuk menikmati pengalaman baru di bioskop.

Blitzmegaplex: Tonggak Sejarah Pertama

Pada 18 Oktober 2006, PT Graha Layar Prima Tbk membuka babak baru dengan meluncurkan bioskop pertamanya, Blitzmegaplex, di Paris Van Java, Bandung. Bioskop ini bukan sekadar tempat menonton film, tetapi sebuah pernyataan: Indonesia siap untuk bioskop kelas dunia. Dengan desain futuristik, kursi ergonomis, dan teknologi proyeksi terkini, Blitzmegaplex langsung mencuri perhatian. Penonton berbondong-bondong datang, terpesona oleh pengalaman menonton yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.

Keberhasilan Blitzmegaplex di Bandung menjadi bukti bahwa visi perusahaan selaras dengan keinginan masyarakat. Bioskop ini bukan hanya tentang film, tetapi tentang menciptakan momen—tempat di mana keluarga berkumpul, teman tertawa bersama, dan pecinta film menemukan keajaiban.

Ekspansi dan Rebranding: Menuju CGV Cinemas

Setelah kesuksesan awal, PT Graha Layar Prima Tbk tidak berhenti bermimpi. Pada 2012, melalui anak perusahaan PT Graha Layar Mitra, mereka mulai bekerja sama dengan pengelola mal untuk membuka Blitztheater di berbagai kota. Hingga akhir 2021, perusahaan telah mengoperasikan 66 bioskop CGV dan 2 Blitztheater dengan total 395 layar, menjangkau kota-kota seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Balikpapan.

Puncak transformasi terjadi pada 2015, ketika perusahaan mengubah nama mereknya dari Blitzmegaplex menjadi CGV Blitz, dan pada 10 Januari 2017, resmi menjadi CGV Cinemas. Rebranding ini mencerminkan ambisi perusahaan untuk menjadi “No. 1 Cultureplex in Indonesia.” CGV Cinemas bukan lagi sekadar bioskop, tetapi destinasi gaya hidup yang menawarkan pengalaman menonton premium, kuliner lezat, dan hiburan tambahan seperti biliar dan karaoke.

Go Public: Mencatat Sejarah di Bursa Efek

Pada 28 Maret 2014, PT Graha Layar Prima Tbk mencapai tonggak sejarah dengan mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO). Pada 10 April 2014, perusahaan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BLTZ, menawarkan 74.410.400 saham dengan harga Rp3.000 per saham. Langkah ini menjadikan PT Graha Layar Prima Tbk sebagai operator bioskop pertama dan satu-satunya di Indonesia yang tercatat di BEI, sebuah pencapaian yang memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar.

Visi dan Misi PT Graha Layar Prima Tbk

PT Graha Layar Prima Tbk, yang lebih dikenal sebagai pengelola jaringan bioskop CGV Cinemas di Indonesia, telah menjadi pelopor dalam menghadirkan pengalaman hiburan sinematik yang tak tertandingi. Sejak berdiri pada 2004, perusahaan ini telah menjalankan misi untuk mengubah cara masyarakat Indonesia menikmati film, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri bioskop nasional. Dengan visi dan misi yang jelas, PT Graha Layar Prima Tbk tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menciptakan pengalaman budaya yang menginspirasi. Berikut adalah ulasan tentang visi dan misi perusahaan yang menjadi pilar kesuksesannya.

Visi: Menjadi No. 1 Cultureplex di Indonesia

Visi PT Graha Layar Prima Tbk adalah menjadi “No. 1 Cultureplex in Indonesia.” Istilah Cultureplex mencerminkan ambisi perusahaan untuk melampaui konsep bioskop tradisional, menjadikannya pusat budaya dan hiburan yang holistik. Dalam visi ini, CGV Cinemas tidak hanya sekadar tempat menonton film, tetapi sebuah destinasi gaya hidup yang menggabungkan keajaiban sinema, teknologi mutakhir, kenyamanan premium, dan pengalaman hiburan tambahan seperti kuliner, karaoke, dan pertunjukan langsung.

Perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman sinematik yang inovatif, dengan memperkenalkan teknologi seperti 4DX, ScreenX, dan Dolby Atmos, serta berbagai kelas auditorium seperti Gold Class, Velvet Class, dan Sweetbox. Visi ini juga mencakup upaya untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat di seluruh Indonesia, dari kota besar hingga daerah berkembang, memastikan bahwa setiap orang dapat merasakan keajaiban layar lebar.

PT Graha Layar Prima Tbk juga bertekad untuk mendukung perfilman lokal, memberikan panggung bagi karya sineas Indonesia, sekaligus menghadirkan film internasional berkualitas. Dengan motto “Evolving Beyond Movies,” visi perusahaan adalah menciptakan ekosistem hiburan yang terus berkembang, relevan, dan mampu memenuhi ekspektasi penonton modern.

Misi: Menciptakan Pengalaman Hiburan yang Tak Terlupakan

Misi PT Graha Layar Prima Tbk adalah menghadirkan pengalaman hiburan yang tak terlupakan melalui layanan bioskop berkualitas tinggi, inovasi teknologi, dan pelayanan yang berorientasi pada pelanggan. Misi ini diwujudkan melalui beberapa pilar utama:

• • Inovasi Teknologi dan Fasilitas

Perusahaan terus berinvestasi dalam teknologi terkini untuk meningkatkan pengalaman menonton. Mulai dari proyeksi digital, sistem suara Dolby Atmos, hingga pengalaman sensorik 4DX yang menghadirkan efek gerakan, angin, dan cahaya, CGV Cinemas memastikan bahwa setiap film menjadi petualangan yang imersif. Selain itu, berbagai jenis auditorium seperti Satin Class dan Gold Class dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal, menjadikan bioskop sebagai tempat yang cocok untuk semua kalangan, dari pasangan hingga keluarga.

• • Pelayanan Prima

PT Graha Layar Prima Tbk menempatkan kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama. Mulai dari kemudahan pembelian tiket melalui platform digital, pelayanan ramah di lokasi, hingga penyediaan makanan dan minuman berkualitas, perusahaan memastikan setiap kunjungan ke CGV Cinemas meninggalkan kesan positif. Fasilitas tambahan seperti kafe, restoran, dan area rekreasi juga memperkaya pengalaman pengunjung.

• • Dukungan Untuk Perfilman Lokal

Sebagai bagian dari misinya, perusahaan berkomitmen untuk memajukan industri perfilman Indonesia. CGV Cinemas secara aktif menayangkan film-film lokal berkualitas, memberikan kesempatan bagi sineas Indonesia untuk bersinar di panggung nasional. Pada 2024, film lokal mencatatkan rekor 68 juta penonton, dan PT Graha Layar Prima Tbk bangga menjadi bagian dari kesuksesan ini dengan menyediakan layar bagi karya-karya lokal yang inspiratif.

• • Ekspansi dan Aksebilitas

Dengan lebih dari 70 bioskop dan 422 layar di lebih dari 30 kota di Indonesia hingga 2022, perusahaan terus memperluas jangkauannya untuk membawa pengalaman Cultureplex ke lebih banyak masyarakat. Dari Jakarta hingga Balikpapan, CGV Cinemas hadir untuk memastikan bahwa hiburan berkualitas dapat diakses oleh semua kalangan, baik di pusat kota maupun di daerah berkembang.

• • ketangguhan dan Adapatasi

Misi perusahaan juga mencakup kemampuan untuk beradaptasi dengan tantangan, seperti yang ditunjukkan selama pandemi COVID-19. Meskipun menghadapi penutupan sementara pada 2021, PT Graha Layar Prima Tbk bangkit kembali dengan strategi pembukaan bertahap dan penerapan protokol kesehatan yang ketat, memastikan keamanan dan kenyamanan penonton.

Dampak dan Makna Visi-Misi

Visi dan misi PT Graha Layar Prima Tbk telah menjadi kompas yang mengarahkan perusahaan melalui berbagai fase pertumbuhan dan tantangan. Dengan fokus pada inovasi, pelayanan, dan dukungan terhadap budaya lokal, perusahaan ini tidak hanya berhasil membangun jaringan bioskop terbesar di Indonesia, tetapi juga menciptakan komunitas pecinta film yang terus berkembang. Pencapaian seperti pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 2014 dengan kode BLTZ dan ekspansi ke puluhan kota menunjukkan bahwa visi dan misi perusahaan bukan sekadar kata-kata, tetapi rencana nyata yang diwujudkan dengan kerja keras.

Info Gaji dan Posisi PT Graha Layar Prima Tbk

PT Graha Layar Prima Tbk, yang dikenal luas sebagai CGV Cinemas, adalah salah satu jaringan bioskop terbesar di Indonesia yang mengusung konsep Cultureplex. Didirikan pada 2004, perusahaan ini telah menjadi pemimpin dalam industri hiburan sinematik dengan 70 bioskop dan 422 layar di lebih dari 30 kota di Indonesia hingga 2022. Berkantor pusat di Jakarta, perusahaan ini menawarkan pengalaman menonton film dengan teknologi canggih seperti 4DX, ScreenX, dan Dolby Atmos, serta berbagai fasilitas hiburan tambahan seperti kafe dan karaoke. Artikel ini akan memberikan gambaran tentang posisi pekerjaan yang tersedia di PT Graha Layar Prima Tbk serta informasi gaji dan manfaat yang ditawarkan, berdasarkan data terbaru yang tersedia.

Posisi Pekerjaan di PT Graha Layar Prima Tbk

PT Graha Layar Prima Tbk menyediakan berbagai peluang karier yang mencakup posisi operasional, teknis, manajerial, dan administratif, sesuai dengan kebutuhan operasional bioskop dan konsep Cultureplex

Divisi Operasional

• Staf Bioskop (Ticketing, Usher, Kebersihan, Keamanan): Bertanggung jawab atas kelancaran operasional harian, seperti penjualan tiket, pengelolaan antrean, menjaga kebersihan auditorium, dan memastikan keamanan pengunjung. Posisi ini biasanya membutuhkan pendidikan minimal SMA/SMK.
• Kualifikasi: Kemampuan komunikasi yang baik, orientasi pada pelayanan pelanggan, dan ketahanan bekerja dalam shift malam.
• Tugas Utama: Melayani pelanggan di loket tiket, memandu pengunjung ke kursi, memastikan kebersihan bioskop, dan menjaga keamanan lingkungan bioskop.

Divisi Food and Beverage (F&B)

• Staf F&B dan F&B Team Leader: Mengelola penjualan makanan dan minuman di konter bioskop, termasuk popcorn, minuman ringan, dan makanan ringan lainnya. F&B Team Leader bertugas mengawasi tim, mengelola inventaris, dan meningkatkan pengalaman kuliner pelanggan.
• Kualifikasi: Minimal lulusan SMA/SMK untuk staf F&B, dan D3/S1 (Manajemen, Perhotelan, atau bidang terkait) untuk Team Leader. Kandidat diharapkan memiliki pemahaman tentang manajemen inventaris, inovasi produk, dan pelayanan pelanggan.
• Tugas Utama: Menyiapkan dan menjual produk F&B, mengelola stok, serta menganalisis tren pasar untuk meningkatkan pendapatan.

Divisi Marketing

• staf Marketing dan Koordinator Marketing: Bertugas merancang strategi promosi, menjalin kemitraan dengan brand, dan meningkatkan jumlah pengunjung melalui kampanye pemasaran.
• Kualifikasi: Minimal lulusan S1 (Manajemen, Komunikasi, atau Pemasaran), dengan kemampuan analisis tren pasar dan perilaku konsumen. Pengalaman di industri hiburan menjadi nilai tambah.
• Tugas Utama: Mengembangkan kampanye promosi, mengelola media sosial, dan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga untuk meningkatkan pendapatan.

Divisi Teknis

• Teknisi dan Supervisor MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing): Bertanggung jawab atas pemeliharaan sistem proyeksi, suara, AC, chiller, dan instalasi listrik/plumbing di bioskop.
• Kualifikasi: Minimal D3/S1 Teknik (Mesin, Elektro, atau terkait), dengan pengalaman dalam pemeliharaan sistem MEP dan pengetahuan tentang HVAC, panel listrik, dan sistem plumbing.
• Tugas Utama: Melakukan perawatan preventif, perbaikan teknis, dan memastikan semua sistem beroperasi sesuai standar.

Informasi Gaji di PT Graha Layar Prima Tbk

Gaji di PT Graha Layar Prima Tbk bervariasi tergantung pada posisi, lokasi bioskop, pengalaman, dan kualifikasi karyawan.