PT Panasonic Gobel Indonesia merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang telah lama berkontribusi dalam industri elektronik dan teknologi. Sebagai bagian dari kemitraan strategis antara Panasonic Corporation dari Jepang dan Gobel Group Indonesia, perusahaan ini telah berhasil menghadirkan berbagai produk inovatif yang mendukung gaya hidup modern masyarakat Indonesia. Berdiri sejak tahun 1970, PT Panasonic Gobel Indonesia tidak hanya dikenal melalui produk-produk berkualitas tinggi seperti peralatan rumah tangga, elektronik konsumen, dan solusi bisnis, tetapi juga melalui komitmennya terhadap keberlanjutan, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat. Artikel ini akan mengulas sejarah, visi, serta peran perusahaan dalam memajukan industri dan ekonomi nasional, sekaligus menyoroti kontribusinya dalam menghadirkan solusi teknologi yang ramah lingkungan dan berorientasi pada kebutuhan konsumen.
Sejarah Perusahaan PT Panasonic Gobel Indonesia
PT Panasonic Gobel Indonesia merupakan salah satu perusahaan elektronik terkemuka di Indonesia, yang lahir dari kolaborasi strategis antara Panasonic Corporation Jepang dan Gobel Group Indonesia. Dengan sejarah panjang selama lebih dari enam dekade, perusahaan ini telah menjadi bagian integral dari perkembangan teknologi dan industri di Indonesia. Berikut adalah perjalanan sejarah PT Panasonic Gobel Indonesia, dari awal pendirian hingga menjadi pemimpin pasar elektronik yang dikenal saat ini.
Awal Mula: Semangat Nasionalisme dan Inovasi (1954–1960)
Kisah PT Panasonic Gobel Indonesia berawal pada tahun 1954, ketika Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel mendirikan PT Transistor Radio Manufacturing di Cawang, Jakarta Timur. Didorong oleh semangat nasionalisme untuk menyediakan alat komunikasi bagi masyarakat Indonesia, perusahaan ini menjadi pelopor dalam memproduksi radio transistor pertama di Indonesia dengan merek “Tjawang”. Produk ini menjadi simbol inovasi lokal yang bertujuan menghubungkan masyarakat melalui teknologi komunikasi.
Pada tahun 1957, Thayeb Mohammad Gobel mendapat kesempatan emas melalui beasiswa Colombo Plan untuk melanjutkan studi di Jepang. Di sana, ia bertemu dengan Konosuke Matsushita, pendiri Matsushita Electric Industrial Co., Ltd. (kini Panasonic Corporation). Pertemuan ini menjadi titik balik penting dalam sejarah perusahaan. Pada tahun 1960, PT Transistor Radio Manufacturing menandatangani perjanjian kerja sama teknis (Technical Assistance Agreement) dengan Matsushita Electric, membuka jalan bagi transfer teknologi Jepang ke Indonesia.
Pembentukan PT National Gobel dan Ekspansi (1970–1990)
Puncak kolaborasi antara Thayeb Mohammad Gobel dan Matsushita terjadi pada 27 Juli 1970, dengan pembentukan PT National Gobel sebagai perusahaan patungan (joint venture) untuk memproduksi peralatan rumah tangga dari Matsushita secara lokal di Indonesia. Pada tahun 1974, PT Met Gobel didirikan untuk mengimpor produk-produk Matsushita yang tidak diproduksi secara lokal, seperti perangkat penyiaran dan peralatan modal untuk industri. Pada periode yang sama, Matsushita Gobel Education Foundation juga didirikan untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, mencerminkan komitmen sosial perusahaan.
Dekade 1980-an menjadi masa penguatan Matsushita Gobel Group. Pada tahun 1982, PT Panasonic Gobel Battery Industry didirikan untuk memproduksi baterai (mangan, lithium, koin, dan senter). Perusahaan ini menerima penghargaan “Upakati” dari pemerintah Indonesia atas dukungannya terhadap usaha kecil dan menengah (UKM). Dedikasi Thayeb Mohammad Gobel juga diakui secara internasional dengan penghargaan Kun Santo Zuikosho dari pemerintah Jepang pada tahun 1981 dan penghargaan Upakati pada tahun 1985. Pada tahun 1987, PT Panasonic Gobel Battery Industry mulai memproduksi baterai secara lokal, memperluas portofolio produk perusahaan.
Transformasi dan Penguatan Merek (1991–2004)
Pada tahun 1991, PT National Panasonic Gobel didirikan sebagai agen ritel resmi untuk mendistribusikan produk-produk Matsushita di Indonesia. Perusahaan ini juga mulai mengekspor produk seperti VCR, CD-ROM, dan televisi melalui PT Matsushita Kotobuki Electric Indonesia. Pada tahun 1994, PT Gobel International resmi dibentuk sebagai perusahaan induk dari Gobel Group, mengelola berbagai unit usaha di bawahnya.
Tahun 2000 menandai pembaruan kerja sama antara PT Gobel International dan Matsushita Electric Industrial, memperpanjang kemitraan joint venture tanpa batas waktu berdasarkan kepercayaan yang kuat antara kedua pihak. Pada tahun 2003, Presiden Matsushita Electric Industrial, Kunio Nakamura, menerima penghargaan “Bintang Jasa Pratama” dari pemerintah Indonesia atas kontribusinya dalam mengembangkan industri di Indonesia.
Pada tahun 2004, merek “National” secara resmi diubah menjadi “Panasonic” sejalan dengan strategi global Panasonic Corporation untuk menyatukan identitas mereknya. Dengan demikian, PT National Gobel dan PT Met Gobel masing-masing berganti nama menjadi PT Panasonic Manufacturing Indonesia dan PT Panasonic Gobel Indonesia. Perubahan ini menandai era baru bagi perusahaan, dengan fokus pada merek global “Panasonic” yang telah dikenal luas di seluruh dunia.
Filosofi Perusahaan dan Dampak Sosial
PT Panasonic Gobel Indonesia mengusung filosofi perusahaan yang menggabungkan “Falsafah Pohon Pisang” dari Gobel dan “Falsafah Air” dari Matsushita. Falsafah Pohon Pisang mencerminkan semangat untuk memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat, sebagaimana pohon pisang yang setiap bagiannya bermanfaat. Sementara itu, Falsafah Air dari Matsushita menekankan pentingnya menyediakan produk yang esensial dan terjangkau, seperti air yang mengalir untuk semua orang. Filosofi ini menjadi landasan bagi perusahaan dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas hidup.
Selain itu, perusahaan aktif dalam berbagai inisiatif sosial, seperti mendirikan Matsushita Gobel Education Foundation dan menyelenggarakan Panasonic Gobel Awards. Kontribusi ini menunjukkan dedikasi PT Panasonic Gobel Indonesia tidak hanya pada inovasi teknologi, tetapi juga pada pembangunan sosial dan budaya di Indonesia.
Visi dan Misi PT Panasonic Gobel Indonesia
VISI
Menjadi pelopor industri elektronik di Indonesia yang menghadirkan solusi teknologi inovatif dan ramah lingkungan, menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia serta berkontribusi pada kemajuan bangsa.
MISI
- Inovasi Produk: Mengembangkan dan menyediakan produk elektronik berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan konsumen modern dengan memanfaatkan teknologi terkini dari Panasonic Corporation.
- Keberlanjutan: Menerapkan praktik produksi yang ramah lingkungan, mendukung efisiensi energi, dan meminimalkan dampak lingkungan sesuai dengan standar global.
- Pemberdayaan Masyarakat: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program sosial, pendidikan, dan pengembangan sumber daya manusia, sejalan dengan filosofi perusahaan.
- Kemitraan Lokal: Memperkuat ekosistem industri nasional dengan mendukung pemasok lokal dan usaha kecil menengah (UKM) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
- Kualitas dan Kepercayaan: Menjaga keunggulan kualitas produk dan layanan untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan serta memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar elektronik di Indonesia.
No. | Posisi | Kisaran Gaji (per bulan) |
---|---|---|
1 | Operator Produksi | Rp4.500.000 – Rp5.900.000 |
2 | Teknisi Produksi | Rp4.500.000 – Rp8.000.000 |
3 | Quality Control (QC) | Rp5.000.000 – Rp8.000.000 |
4 | Staff Administrasi | Rp5.000.000 – Rp8.000.000 |
5 | Staff IT/Engineer | Rp6.000.000 – Rp10.000.000 |
Catatan:
- Gaji di atas adalah gaji pokok sebelum ditambah tunjangan seperti kesehatan, transportasi, makan, atau bonus kinerja.
- Gaji untuk posisi entry-level seperti operator produksi biasanya mendekati Upah Minimum Regional (UMR/UMK) di wilayah seperti Bekasi, Cikarang, atau Jakarta (sekitar Rp4.500.000–Rp5.500.000 pada 2023).
- Posisi manajerial dapat memperoleh bonus tambahan berdasarkan performa perusahaan dan individu.
- Kenaikan gaji tahunan biasanya berkisar antara 5-10%, tergantung pada evaluasi kinerja.